CIREBON – Gelaran pemilihan kuwu (pilwu) Kabupaten Cirebon sudah usai digelar, deklarasi siap menang, siap kalah yang sudah digaungkan juah hari, saatnya diemplementasikan sebagai contoh demokrasi.
Lapang dada menerima kekalahan dan eforia yang tidak berlebihan bagi yang menang, sudah selayaknya dipertontonkan para calon maupun pendukung di zaman sekarang ini.
Seperti yang dilakukan oleh calon kuwu di Desa Wanayasa, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.
Hedy Herdyanto yang kalah suara dari Tatang Rustandi, mendatangi rumah Tatang untuk memberikan ucapan selamat atas kemenangan dalam pilwu yang sudah berlangsung.
Baca Juga!
Niat Awal Hanya Memeriahkan Pilwu, Malah Terpilih jadi Kuwu Susukan Agung
Hal tersebut Hedy ungkapkan dalam unggahan di akun media sosialnya dan meninggalkan jejak komentar dari pendukung lawan maupun teman-temannya.
“Mental juara yang sebenarnya, berani mengakui kekalahan dan memberikan selamat kepada pemenang,” tulis salah satu komentar.
Hal tersebut juga diakui Tatang yang mendapat kunjungan rivalnya itu, usai penghitungan suara.
Menurut Tatang, sikap lawannya itu merupakan suatu kesepakatan yang sudah dibacakan dalam deklarasi yang pernah dibacakan semua calon.
“Alhamdulillah dari awal kami sudah bersinergi untuk menciptakan kondusivitas ajang demokrasi pilwu,” ucap Tatang.
Sikap yang ditunjukan Hedy memberikan ucapan selamat kepada dirinya, patut diacungi jempol, menurutnya, itulah yang disebut dengan contoh demokrasi.
“Itu suatu bukti kesatria dan bentuk tanggung jawab pribadi dari apa yang sudah disepakati,” imbuh Tatang.
Lebih lanjut, Tatang pun balik mengucapkan terimakasih kepada Hedy sebagai kandidat nomor 1.
“Mari kita bersama-sama membangun Wanayasa ke depan, salam untuk keluarga Hedy,” pungkasnya. (brd)